Robot Yang Bisa Senyum, Sedih, dan Marah
Robot Yang Bisa Senyum, Sedih, dan Marah
Struktur mukanya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat melakukan kombinasi gerakan untuk membentuk berbagai ekspresi. Bagian lehernya dapat melakukan putaran empat derajat dan diatur agar dapat bergerak secepat leher manusia. Wajahnya dilengkapi bagian-bagian yang meniru rongga mata, alis, kelopak mata, dan rahang. Kombinasi gerakan bagian-bagian ini akan membentuk variasi ekspresi.
Kedua bola matanya yang dapat digerakkan di dalam rongga mata dilengkapi sensor cahaya. Di keningnya terdapat kamera inframerah untuk merekam citra visual di sekitarnya. Di kepalanya juga dipasang empat mikrofon untuk mendukung pemrosesan suara.
Bagian tubuh lainnya juga sudah dilengkapi teknologi canggih. Ia memang belum punya dua kaki seperti manusia, namun dua roda di alasnya sangat fleksibel bergerak ke mana saja. Lengannya dapat mengangkat benda hingga sebarat 5 kilogram. Plastik pmebungkus di tubuhnya dapat mengenali sentuhan manusia.
Saat ini, robot tersebut sedang dilatih untuk bereaksi terjadap dorongan emosi tertentu. Robot ini merupakan hasil kerja sama MIT dengan dua perusahaan teknologi robotika. Jika bagian kepalanya dikembangkan bersama Xitome Design, bagian tubuhnya dikerjakan dengan UMASS Amherts.(PHYSORG/WAH) Kompas.com
Nexi,robot buatan MIT, yang wajahnya dapat berekspresi seperti manusia.
Struktur mukanya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat melakukan kombinasi gerakan untuk membentuk berbagai ekspresi. Bagian lehernya dapat melakukan putaran empat derajat dan diatur agar dapat bergerak secepat leher manusia. Wajahnya dilengkapi bagian-bagian yang meniru rongga mata, alis, kelopak mata, dan rahang. Kombinasi gerakan bagian-bagian ini akan membentuk variasi ekspresi.
Kedua bola matanya yang dapat digerakkan di dalam rongga mata dilengkapi sensor cahaya. Di keningnya terdapat kamera inframerah untuk merekam citra visual di sekitarnya. Di kepalanya juga dipasang empat mikrofon untuk mendukung pemrosesan suara.
Bagian tubuh lainnya juga sudah dilengkapi teknologi canggih. Ia memang belum punya dua kaki seperti manusia, namun dua roda di alasnya sangat fleksibel bergerak ke mana saja. Lengannya dapat mengangkat benda hingga sebarat 5 kilogram. Plastik pmebungkus di tubuhnya dapat mengenali sentuhan manusia.
Saat ini, robot tersebut sedang dilatih untuk bereaksi terjadap dorongan emosi tertentu. Robot ini merupakan hasil kerja sama MIT dengan dua perusahaan teknologi robotika. Jika bagian kepalanya dikembangkan bersama Xitome Design, bagian tubuhnya dikerjakan dengan UMASS Amherts.(PHYSORG/WAH) Kompas.com
Posting Komentar